Kesehatan gigi dan mulut sering kali diabaikan. Banyak yang beranggapan bahwa menyikat gigi dua kali per hari sudah cukup untuk menjaga kesehatan gigi. Namun sebenarnya, untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut secara optimal, Anda dianjurkan menggunakan obat kumur secara rutin. Lantas, berapa kali sebaiknya Anda berkumur menggunakan obat kumur?

Pentingnya Menggunakan Obat Kumur

Obat kumur adalah produk cair yang diformulasikan untuk membilas gigi, gusi dan mulut Anda. Obat kumur biasanya mengandung antiseptik untuk membunuh bakteri berbahaya yang terdapat di sela-sela gigi juga lidah Anda.

Obat kumur juga dapat menghilangkan plak, mencegah gigi berlubang, dan membuat napas menjadi lebih segar. Karenanya, dokter gigi menganjurkan Anda berkumur menggunakan obat kumur sebagai bagian dari perawatan gigi dan mulut.

Meskipun demikian, penggunaan obat kumur tidak dianjurkan untuk mengatasi masalah kesehatan gigi dan mulut yang sudah parah. Apabila Anda memiliki masalah gigi dan mulut seperti gigi berlubang, goyang dan infeksi, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan.

Berapa Kali Obat Kumur bisa Digunakan dalam Sehari?

Agar penggunaan obat kumur dapat memberikan hasil yang maksimal, maka Anda perlu menggunakannya sesuai dengan aturan pakai dalam kemasan. Setiap produk obat kumur memiliki aturan pemakaian yang berbeda, namun cara yang paling aman menggunakan obat kumur adalah dengan mengikuti aturan pakai dalam kemasan.

Dilansir dari Healthline, berikut ini aturan umum dalam penggunaan obat kumur:

1. Awali dengan Menyikat Gigi

Menyikat gigi menggunakan sikat gigi berfungsi untuk membersihkan gigi dari kotoran dan sisa makanan yang menempel. Sikat gigi Anda selama 2 menit setiap harinya dan pastikan gerakan sikat gigi Anda sudah menjangkau sela gigi dan rongga mulut secara menyeluruh.

2. Gunakan Obat Kumur Sesuai Dosis

Dalam menggunakan obat kumur, gunakan obat kumur sesuai dengan anjuran pada kemasan. Anda dapat menuangkan obat kumur sesuai takaran pada gelas atau cup yang telah disediakan. Biasanya takaran obat kumur mencapai 3-5 sendok teh obat kumur.

3. Kumur secara Menyeluruh

Saat berkumur, pastikan gerakan kumur sudah mencapai seluruh rongga mulut kanan dan kiri, juga pangkal tenggorokan. Setelah menjangkau seluruh bagian rongga mulut, Anda juga dianjurkan berkumur di pangkal tenggorokan selama 30 detik. Setelah itu, baru keluarkan obat kumur dari mulut.

Perlu diingat bahwa obat kumur tidak dirancang untuk ditelan. Obat kumur juga tidak akan memberikan hasil optimal jika ditelan. Karenanya, pastikan untuk selalu membuang obat kumur usai berkumur.

4. Hindari Berkumur Terlalu Sering

Banyak orang beranggapan bahwa semakin sering berkumur akan membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut menjadi lebih baik, namun faktanya tidak demikian.

Dalam sehari, dianjurkan untuk berkumur tidak lebih dari 2 kali per hari. Sekali penggunaan obat kumur umumnya dapat melindungi gigi dan mulut selama 12 jam, untuk itu Anda dianjurkan berkumur sebanyak 2 kali dalam sehari, setelah sikat gigi dan flossing menggunakan benang gigi.

Berkumur dengan obat kumur terlalu sering dapat menyebabkan gangguan kesehatan mulut lainnya seperti:

• Sariawan yang persisten atau meradang
• Gusi berdarah saat menggunakan obat kumur
• Gejala mulut kering
• Rasa sakit atau sensitif saat Anda menyikat gigi setelah menggunakan obat kumur
• Gigi bernoda

Obat kumur mengandung antiseptik dan zat kimia lainnya yang jika digunakan terlalu sering dapat menyebabkan gangguan kesehatan mulut. Untuk itu, sebaiknya berkumurlah tidak lebih dari 2 kali per hari.

Menggunakan obat kumur secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut. Namun gunakan obat kumur sesuai anjuran dalam kemasan serta jangan menggunakannya melebihi frekuensi dan dosis yang telah ditetapkan.

Selain menggunakan obat kumur, Anda juga perlu menyikat gigi dengan rutin 2 kali sehari setelah makan dan sebelum tidur. Apabila mengalami gangguan kesehatan mulut sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!